ac milan yang mulai tangguh

rahmat.suardi
2 min readJan 19, 2021

--

by google

apakah ac milan sudah benar-benar bangkit?

jawabannya tidak ada di ujung langit, tapi di akhir musim nanti. perkara juara seri A atau tidak asalkan mengunci satu slot liga champions untuk musim depan, stefano pioli sudah membuktikan dirinya telah memberikan sesuatu melebihi ekspektasi seluruh direksi milan hingga fans-nya di seluruh antero jagat raya.

momentum terbaik ac milan musim ini ada pada diri zlatan ibrahimovic. pria tua, tangguh, haus kemenangan, dan menganggap dirinya sebagai dewa itu adalah sumber kekuatan milan. dia memang banyak absen lantaran cidera. meski begitu ia sudah mengoleksi 12 gol dengan 8 laga saja. ia dianggap sumber inspirasi buat para pemain muda. hasutannya pada para juniornya untuk tampil garang sepanjang permainan benar-benar mengangkat moral bertanding. deretan kemenangan berhasil dikunci, meski sempat tersendat sekali lawan panitia seri A, juventus. itu tidak mampu menggeser tempatnya di pucuk yang kata fans man.united sangat dingin.

puncak seri A berhasil dikunci. unggul 3 angka dari tim sekota yang jika diukur kualitas pemain seharusnya lebih pantas berada di atas ac milan. 13 menang, 4 seri, dan 1 kalah adalah bukti jika ac milan musim ini bukan lagi kerupuk udang yang mudah dipatah-patahkan. juventus sebagai penguasa seri A hampir satu dekade terakhir, musim ini lebih keropos. liga masih panjang masih bisa kembali ke habitatnya.

mungkin masih butuh waktu yang panjang untuk melihat ac milan setangguh dulu. seperti dekade 90-an awal ketika van basten cs begitu digdaya dari liga lokal ke eropa. atau bagi penikmat milan di awal 2000-an hingga era juara UCL tahun 2007. milan berusaha bangkit. ikut perburuan gelar. tim klasik yang sudah bosan tidur panjang. semoga konsisten hingga scudetto bisa diraih kembali.

jika pada akhirnya takdir juara melekat pada ac milan, bisa jadi ini sebagai pertanda jika ac milan mulai ketularan prestasi masa lalu. milan tidak mengulang sejarah, ia membuat sejarah baru. ac milan tidak berani berbicara kejayaan yang sudah lewat masanya. ia tak mau seperti liverpool yang 30 tahun selalu bernarasi pernah berkuasa di inggris hingga akhir 80-an. ac milan menatap masa depan. mereka mulai berani. kita tunggu saja apa yang akan terjadi di akhir musim.

--

--

rahmat.suardi
rahmat.suardi

Written by rahmat.suardi

anything about football and coffee.

No responses yet