Kedai Terang Bintang; Kopi di Pasar

rahmat.suardi
3 min readSep 5, 2023
dok. pribadi

Sering kali saya menemukan kedai kopi yang secara konsep terlihat memanjakan mata. Foto sana sini layak pajang di sosial media. Mengajak rekan nyata atau maya untuk berkunjung dan memeriahkan kedai kopi. Namun, kesalahan fatal yang sering terjadi rasa kopinya tidak begitu mengugah selera. Kedainya ramai, setiap hari bahkan, tapi buat penikmat kopi yang memang memburu rasa daripada visual kedai kopi terasa kecewa dan menolak ada kunjungan berikutnya.

Tapi tidak dengan tawaran coffee butter Kedai Bintang Terang. Warung kopi sederhana yang terletak di lantai dua pasar Kranggan di tengah jantung kota Jogja. Kopi hitam plus susu dan diberi sebongkah mentega yang segera lumer bersama adukan sendok. Rasanya mengingatkan saya dengan Kopitiam di Malaysia.

Data dari Komunitas Kopi Nusantara menyebutkan ada sekitar 3.000 kedai kopi di Jogja. Butuh berapa tahun untuk mengunjungi semuanya? Hitungan-hitungan kasar saya butuh waktu 8–9 tahun untuk menjelajahi semua kedai kopi tersebut. Tentunya dengan asumsi jumlahnya tidak bertambah atau berkurang dan harus dilakukan tiap hari.

Jumlah 3.000 kedai kopi tersebut terpadat se-Indonesia. Buat saya kuantitas selurus dengan kualitasnya. Walaupun belum sampai 50 kedai kopi yang pernah saya datangi, tapi rata-rata kopi yang ditawarkan ke pengunjung sudah sesuai selera lidah saya. Saya suka yang rasanya begitu kuat. Saya lebih sering memesan coffee latte.

Kedai Terang Bintang tidak begitu luas. Di dalam kedai hanya muat 2 meja dengan 4 kursi sebagai pendamping. Jika di dalam sudah penuh masih ada meja panjang di luar yang bisa digunakan.

Jangan terlalu khawatir kalau punya minim waktu. Kamu bisa mengunjungi kedai Terang Bintang setiap hari di mulai dari jam 8 pagi hingga berakhir pada 10 malam. Ajak kawan atau gebetanmu untuk menikmati kopi enak dan panganan yang terjangkau. Roti Sri Rich -nya terbaik.

enak dan menggoyang lidahmu
Jika uangmu banyak, pesan lebih dari seporsi
dinikmati sendiri enak, apalagi jika bareng kawan
hiburang di tembok kedai
sila datang dan difoto sendiri

Jika ada kesempatan lagi, saya akan ke Kedai Terang Bintang kembali. Menikmati kopinya dari lantai dua dan menghitung kendaraan yang lalu lalang di jalanan hingga bosan sendiri.

--

--