Mengeluarkan Energi Positif

rahmat.suardi
2 min readOct 5, 2023

Saya adalah manusia yang agak sulit fokus pada satu kerjaan. Sisi jeleknya saya bisa mengerjakan dua-tiga aktifitas di satu waktu. Buang-buang waktu, energi, dan pikiran. Tapi dua bulan terakhir agak berbeda. Kecuali olahraga dan membaca, banyak hal yang saya tepikan dulu untuk sementara waktu. Salah satunya mengisi tulisan di Medium saya ini.

Sadar saya berada di ujung kesempatan sehingga tidak boleh lagi menyia-nyiakan waktu untuk persiapan. Kalau tidak bisa fokus ke hal itu saja maka bisa-bisa saya kalah. Itu sebabnya saya memaksakan diri untuk benar-benar unjuk gigi di satu titik itu.

Perjuangannya memang berat. Butuh kosentrasi tinggi dan kemampuan mengusir rasa malas dan bosan betul-betul dibutuhkan. Itulah kenapa saya banyak menciptakan waktu kosong buat saya isi untuk persiapan. Selepas bekerja saya tidak langsung meluncur ke rumah. Biasanya saya belok dulu ke kedai kopi buat berlatih. Tidak masalah hanya 30–60 menit sehari asalkan konsisten dilakukan.

Saya banyak mengingat masa-masa lalu yang benar-benar terisi dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung tujuan saya ke depannya. Hal itu saya sadari betul dan memang harus saya jalani agar ada manifestasi di diri sendiri dan orang lain tentu saja menerima manfaatnya. Jika dulu tidak berani memikul semuanya dan memilih pada realitas yang ada di hadapan semata, saya tidak akan berada sejauh ini. Pun jika tujuan itu belum nampak tidak ada hal disesali karena usahanya sudah berlipat-lipat dan termakan waktu yang panjang.

Energi positif harus datang dari diri sendiri lebih dulu. Jangan mengharapkan tiba dari orang lain. Tidak hal yang pasti. Sehingga titik mulainya ada dari dalam.

Saya cuma mau menulis itu saja. Melepaskan hasrat menulis di sini lagi akhirnya bisa merilis mood jelek.

Jogja, 2023

--

--